Hanya Butuh Waktu

   Waktu adalah hal yang berharga, tidak hanya bagiku. Tapi bagi seluruh manusia yang merasakan itu. Ada yang bilang waktu itu pedang, waktu itu peluang, waktu itu emas, waktu itu moment, waktu itu cerita, waktu itu uang dan banyak lagi kisah unik yang mereka katakan.
   Di waktu yang tak pernah kuduga, aku bertemu dengan sesosok wanita yang tak pernah kupahami sebelumnya. Seakan-akan waktu berhenti sejenak dan membuatku sadar, bahwa menatapmu saja butuh waktu meskipun itu sedikit. Tapi itu sangat berharga bagiku yang membutuhkan waktu untuk menatapmu meskipun hanya sepersekian detik. Seakan-akan waktu tidak terasa cukup untuk dapat menikmati keindahan-keindahanmu. Tapi pada nyatanya Tuhan memberikan waktu hanya 24 jam dalam sehari, itu kenapa waktu sangat berarti bagi orang-orang yang mengerti dan bahkan bagi orang-orang yang berjuang dalam hal kehidupan atau cita-cita.
   Mengenalmu saja membutuhkan waktu, dan terkadang itu datang dari waktu-waktu yang tak pernah kurancang sebelumnya. Itu terjadi secara tiba-tiba, seakan-akan Tuhan berpesan untuk selalu menghargai waktu yang telah datang dan juga waktu yang telah pergi.

www.masdens.id
Source : Pinterest
   Bahkan orang yang terluka karena cinta pun membutuhkan waktu untuk dapat sembuh. Karena sembuh itu butuh waktu, bukan paksaan. Orang terkuat di muka bumi pun juga pernah berkabung. Sama halnya seperti luka, luka pun meski sudah diobati tetap saja membutuhkan waktu untuk dapat pulih dari luka tersebut. Ketika hatimu rapuh pun kau membutuhkan waktu dan proses untuk menyembuhkan sebuah perasaan yang sudah terlanjur terluka. Saat semua tidak berjalan semestinya, terkadang hanya ada dua pilihan yaitu mengangkat tangan untuk menyerah atau mengangkat tangan untuk berdoa. Kuharap kau memilih yang kedua.

   Apalagi jatuh hati, itu pun butuh waktu. Tak bisa buru-buru dalam menentukan. Terkadang kau bertanya-tanya di keheningan malam bersama terangnya rembulan bahkan mungkin dalam shalat istikharahmu hanya untuk mendapatkan sebuah jawaban dari pertanyaan di dalam hati. Menyukai atau kagum adalah hal mudah, wajar atau tidaknya ya memang seperti itu kenapa di ciptakan sebuah rasa. Pandai-pandai kita saja untuk mengaturnya.Bagiku menetapkan hati juga butuh waktu, karena hati bukanlah tempat bermain semata. Dan akupun cuma manusia sederhana, sesederhana “Aku mencintaimu”. Hati adalah tempat sakral yang terkadang membuat orang menjadi buta akan hal itu. Menunggu waktu yang tepat juga bukanlah hal yang sia-sia. Karena aku tau keindahan yang selalu Tuhan ciptakan itu tak pernah di rekayasa meskipun terselip sebuah kesedihan. Wajar saja, hidup memang selalu seperti itu. Aku tidak ingin membuat Tuhan cemburu, akan ku ceritakan pada Tuhan tentang rasaku padamu melalui doaku di waktu-waktu terbaikku.
"Waktu bisa saja berubah-ubah, tapi nyatanya Allah sudah menetapkan waktu-waktu terbaik di dalam kehidupan kita" -Denny Aris Setiawan

Comments

Popular Posts